JAKARTA - Siapakah inspirasi kamu dalam bermusik? Apakah Metallica, Guns N Roses, Eric Clapton, Michael Bolton, atau Bryan Adams? Ya, itulah sederet musisi yang namanya bersinar di era 80-an. Tanpa disadari, sederet musisi 80-an boleh dibilang sebagai 'most inspired' karena memang lagu-lagu era 80-an memiliki karakter kuat serta nada-nada yang 'Everlasting'. Hal tersebut rupanya diamini oleh musisi Ikang Fawzi yang kebetulan mulai berkarier di era tersebut. "Era 80-an itu kreatifitas musisi lagi tinggi-tingginya ya, karena nilai seni di zaman itu lebih tinggi dari produser," kata Ikang Fawzi saat dijumpai dikediamannya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, beberapa hari lalu. Bahkan, kita tidak bisa menutup mata saat ajang pencarian bakat di Indonesia rata-rata menyanyikan lagu-lagu era 80-an. "Kita lihat saja kalau ajang kaya Indonesian Idol atau X Factor, lagu-lagu yang dipakai lagu 80-an kan," tambah suami dari artis dan politikus Marissa Haque ini. Gairah musik yang menggebu serta kondisi industri musik yang sehat membuat era 80-an boleh dibilang era terbaik dunia musik. Menurut pelantun "Preman" ini, gairah musik sekarang menurun karena faktor pembajakan, dan RBT pun yang sudah tidak dilirik lagi. "Kalau dulu zaman saya, semua genre hidup. Iwan Fals dengan fansnya, Faris RM dengan fansnya, semua hidup karena industri juga mendukung, kalau sekarang ya berat. pembajakan, RBT, sudah susah ya" ujarnya. Kapankah dunia musik akan kembali ke zaman keemasan seperti era 80-an ya?
(tre)
Nikmati berita terikini lewat ponsel Anda di m.okezone.com & bb.okezone.com untuk BlackBerry
0 komentar:
Posting Komentar