VIVAlife - Gangguan fungsi ereksi tak jarang dialami pria masa kini dengan gaya hidup tak sehat. Berbagai obat kuat agar hebat di atas ranjang pun kerap menjadi rujukan untuk mengatasi masalah. Tapi ini bukanlah solusi permanen. Mereka harus tetap menjalankan terapi atau setidaknya berkonsultasi dengan dokter ahli.
Seperti dikutip NZ Herald, para ahli juga mengaitkan disfungsi ereksi dengan masalah kesehatan lain, seperti diabetes dan jantung. Berikut penjelasannya:
Studi memperkirakan, empat dari lima pria dengan diabetes akan mengalami disfungsi ereksi pada satu waktu dalam hidup mereka. Disfungsi itu dua kali lebih hebat daripada pria tanpa diabetes.
Ini terjadi karena diabetes menyebabkan berkurangnya aliran darah ke organ vital dan memengaruhi fungsi pembuluh darah, sehingga ereksi sulit didapatkan. Segera tes glukosa darah Anda. Jika terbukti tinggi, pengobatan diabates akan sekaligus membantu masalah ereksi.
Disfungsi ereksi diakui sebagai tanda peringatan awal penyakit kardiovaskular di masa depan, jantung koroner khususnya. Ketika organ vital mengalami disfungsi ereksi, itu berarti pembuluh darah sangat kecil dan memengaruhi organ tubuh lain seperti jantung.
Dalam hal ini, organ vital bertindak sebagai jendela bagi kesehatan sistem peredaran darah. Cara terbaik untuk menyelesaikan masalah ereksi adalah mengunjungi dokter.
Jalani pemeriksaan kesehatan umum termasuk pengukuran risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, hipertensi, kadar lipid yang tinggi dan obesitas.
Diskusi tentang masalah psikososial juga membantu mengembalikan fungsi seksual. Alternatif lain, Anda dapat melakukan pengukuran testosteron. (ms)
0 komentar:
Posting Komentar