WASHINGTON - Peneliti dari Amerika Serikat, Missouri University of Science and Technology mengembangkan sistem baru untuk mengendalikan robot dari jarak jauh. Mereka mengklaim membuat 'otak' bagi robot.Dilansir Machineslikeus, Jumat (27/9/2013), inovasi ini memungkinkan robot untuk bergerak dengan supervisi atau pemantauan minimal dan melatih robot untuk memiliki kemampuan menjadi autonomous (bergerak otomatis).Riset ini dikembangkan oleh Jagannathan Sarangapani, yang membuat sistem robot dan memperkenalkan sebuah desain kontrol untuk meningkatkan tugas yang ditetapkan pada robot. Sistem umpan balik baru ini didanai sebagian oleh National Science Foundation.Ilmuwan mengungkap, sistem otak robot ini memungkinkan robot yang bertindak sebagai 'pemimpin' untuk mengantisipasi kegagalan mekanis. Dalam sebuah formasi robot pemimpin atau pengikut, robot dikendalikan melalui sistem 'nonholonomic', yang berarti lintasan diatur di awal dan robot pengikut bisa mengikuti pola yang sama yang dilakukan pemimpinnya.Perumpamaannya seperti yang diungkap Sarangapani "Bayangkan Anda memiliki satu operator di kantor yang mengendalikan 10 buldoser jarak jauh. Ketika yang memimpin mengalami masalah teknis, perangkat ini memungkinkan pekerjaan untuk melanjutkan," jelas ilmuwan.Penelitian inovatif ini dapat diterapkan untuk pengawasan robot keamanan, pertambangan dan bahkan manuver udara. Penggunaan ini otak robot ini menyediakan cara yang aman dan efisien dengan mesin yang dikendalikan dari jarak jauh. (ahl)
Bagaimana Bila Robot Miliki Otak Seperti Manusia
Written By Unknown on Jumat, 27 September 2013 | 01.41
(Foto: Machineslikeus)
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Label:
Bagaimana
0 komentar:
Posting Komentar