K. Yudha Wirakusuma - akikaseb.blogspot.com
Ilustrasi (akikaseb.blogspot.com)
JAKARTA - Masyarakat diminta lebih mengetahui betul rekam jejak dari calon legislatif yang akan bertarung dalam Pemilu 2014. Hal tersebut penting, agar nantinya masyarakat tidak menyesal dengan pilihannya."Peran media sangat besar terhadap ekspektasi masyarakat terhadap figur pemimpin di negara ini, jangan ujug-ujug jadi politikus tanpa masyarakat tahu rekam jejaknya terlebih dahulu," kata analis sosial muda Universitas Nasional (Unas), Nia Elvina dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (19/9/2013).Sementara itu, peneliti Merah Putih Institute, Ibnu Jauhari menambahkan orientasi calon politikus kebanyakan cenderung sangat dangkal akan gagasan dan visi misi. Sejatinya kata dia, politikus haruslah berjuang atas kepentingan rakyat, bukan karena fee atas suatu proyek."Tayangan berita terus menerus menampilkan kekisruhan politik dan perilaku amoral yang tentunya tidak baik untuk perkembangan jiwa anak-anak yang menontonnya," kata Ibnu.Yang terjadi, lanjut Ibnu, dunia politik di Indonesia banyak diisi oleh politikus muda, namun banyak pula politikus muda yang terjerat kasus korupsi. "Mungkin tidak siap mental dalam menekuni atau terjun ke dunia politik. Bahkan, tampilan figur-figur calon legislatif pun sejatinya dikedepankan prestasi, rekam jejak yang mumpuni dan tidak boleh melakukan kampanye dengan money politic atau bagi-bagi uang," cetusnya. (put)
Berita Selengkapnya Klik di Sini
0 komentar:
Posting Komentar