Minggu, 19 Januari 2014 | 19:38 WIB
Banjir setinggi hampri 50 Cm menggenangi Stasiun Tawang Semarang, Jawa Tengah, sehingga perjalanan puluhan kereta tertunda (23/2). ANTARA/R. Rekotomo
akikaseb.blogspot.com, Semarang - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional IV Semarang, Jawa Tengah, berlakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) sejumlah kereta tujuan Jakarta yang berangkat dari stasiun Tawang. Pemberangkatan kereta dialihkan ke stasiun Poncol selama akses jalan di Kota Semarang menuju stasiun itu terendam air. "Sejumlah akses jalan ke sana terendam air," kata juru bicara PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional IV Semarang, Eko Budiyanto, Ahad 19 Januari 2014.Sejumlah ruas jalan sebagai akses ke stasiun Tawang Kota Semarang terputus. Jalan itu meliputi kawasan Kota lama dari depan kantor pos jalan Agus Salim, Pengapon, Ronggowarsito dan Jalan Letjen Suprapto tepat di depan stasiun Tawang. "Mobil tak bisa lewat, sehingga calon penumpang KA bisa terlambat datang dari jadwal keberangkatan kereta dari Tawang," katanya. Pemberlakukan sistem Berhenti Luar Biasa di stasiun Poncol mulai Sabtu 18 Januari 2014. Hingga Ahad pagi 19 Januari 2014 akses jalan ke stasiun Tawang masih terendam. "Kalau kembali air surut kami tak akan berhentikan (kereta api) di Poncol," kata Eko.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah, Sarwa Permana menjelaskan, banjir juga menutup sejumlah akses jalan utama jalan antar daerah, seperti akses jalan nasional dari Kendal tujuan Kota Semarang. Banjir akibat luapan air sungai menimpa di tujuh daerah di kawasan Pantai Utara Jawa Tengah. Mulai dari Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, kota Peklongan, Kabupaten Batang, Kota Semarang hingga Pati dan Jepara. "Banjir menutup akses infra struktur jalan yang selama ini sangat penting digunakan untuk mobilitas publik," ujar Sarwa.EDI FAISOL
0 komentar:
Posting Komentar