Reporter : Tommy A Lasut | Minggu, 19 Januari 2014 17:25
Merdeka.com - Pihak Perumahan Citraland Manado akhirnya memberi penjelasan terkait berubahnya bentang alam di kawasan tersebut. Mereka bahkan membantah telah melakukan penyempitan sungai.General Citraland Manado Davis Sumanti dalam pesan pendeknya kepada akikaseb.blogspot.com, Minggu (19/1), menyatakan jika pihaknya justru telah memperlebar sungai yang ada dan membuat perkerasan dinding. "Tapi air yang datang dari gunung begitu banyak dan dahsyat menghancurkan infrastruktur kami," tulis Sumanti.Intensitas curah hujan dan tinggi serta perusakan hutan menurutnya menjadi penyebab. "Ini mungkin akibat penebangan banyak pohon di daerah Koka dan Tinoor. Dan memang hujan yang dahsyat dalam beberapa hari ini," tambah dia.Sumanti menjelaskan, di lahan yang sebelumnya hanya terdapat puluhan pohon kelapa dan alang-alang kini telah ditanami ribuan pohon. "Untuk diketahui kami telah menanam dan memelihara hampir 2.000 pohon," kata Sumanti lagi. "Saya kira ini memang cuaca yang begitu ekstrem yang harus kita hadapi bersama," tegas dia.Terkait jembatan baru yang ambruk, Sumanti menyatakan jika pihak Citraland telah menggunakan jasa konsultan dari Surabaya dan Manado dalam melakukan perhitungan. "Tapi sehebat-hebat manusia tidak mampu melawan keadaan alam yang ekstrem," pungkasnya.
Follow tag akikaseb.blogspot.com akan membantu untuk mendapatkan berita yang sesuai preferensi Anda. Misal Anda suka berita Banjir Manado, masukkan email dan Anda hanya akan menerima berita seputar Banjir Manado.
Let's be smart, read the news in a new way.
0 komentar:
Posting Komentar