Strategi pemasaran yang digunakan untuk Yamaha R15 yaitu secara inden online, rupanya menyebabkan kendaraan sport ini ludes sebanyak 1.500 unit dalam waktu tak sampai 24 jam. Ini tentu menimbulkan pertanyaan bagi banyak pihak.
Mengapa motor full fairing ini begitu istimewa hingga konsumen seperti berebut untuk mendapatkannya? Apakah memang strategi pemasarannya yang hebat, atau ada hal lain?
Pihak Yamaha sendiri beranggapan bahwa fenomena tersebut adalah karena meningkatnya kemampuan ekonomi masyarakat kelas menengah. Bandrol harga yang diberikan untuk motor sport tersebut, yaitu Rp28 juta, dinilai sesuai jangkauan kemampuan masyarakat yang memesannya.
GM Marketing Communication & Community Development Yamaha Indonesia Eko Prabowo, menjelaskan hal itu seperti dilansir oleh laman oto.detik,
"Harga R15 dan DP yang cocok dengan kantong penduduk kelas menengah, tambah lagi dengan produk ini yang memang sangat dinantikan, membuat konsumen tidak berpikir panjang untuk membelinya."
Dengan perkiraan 58,4 persen penduduk Indonesia mempunyai penghasilan mulai Rp3 juta - Rp8 juta per bulan, maka bisa dipahami mengapa terjadi fenomena Yamaha R15 bisa laris manis di pasaran. Apalagi DP yang diberikan untuk memperoleh R15 adalah Rp6 juta, sehingga masyarakat banyak yang mampu menjangkau YZF-R15 yang baru luncur 23 April nanti ini.
Apakah Anda termasuk yang berhasil melakukan inden online Yamaha R15?
0 komentar:
Posting Komentar