Home » » Dua Warga Tewas Tenggelam karena Perahu Terbalik di Perairan ...

Dua Warga Tewas Tenggelam karena Perahu Terbalik di Perairan ...

Written By Unknown on Senin, 18 November 2013 | 20.47


TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Dua warga tewas tenggelam saat memancing di perairan Semarang, gara-gara perahu yang mereka tumpangi terbalik.


"Koncoku piye, Pak (Teman saya bagaimana)? Tolong dicari, Pak, tolong," ujar Doni Sembodo Jati (33) kepada petugas Kantor SAR Semarang, Senin (18/11/2013) sore.


Dia terus meringis kesakitan lantaran luka di kaki kanan akibat sayatan kulit tiram. Warga Condrokusumo, Gedongbatu, Semarang Barat, itu belum tahu bahwa temannya, Prasetya (22), telah ditemukan dalam kondisi meninggal.


Doni dan Prasetya bersama seorang nelayan, Mugiyono (35), tenggelam di perairan Semarang, tak jauh dari Pantai Marina. Perahu yang mereka tumpangi terbalik sehingga ketiganya terjatuh ke air.


Seorang nelayan yang lewat berhasil menyelamatkan Doni. Adapun Prasetya dan Mugiyono gagal menyelamatkan diri. "Pras tak bisa berenang. Saya sudah bilang waktu perahu terbalik agar tidak panik," tutur Doni.


Sebelum musibah itu, Doni dan Prasetya memancing di sebuah rumpon bambu mulai pukul 08.00. Lokasinya hanya berjarak 150 meter dari bibir pantai.


Hingga pukul 15.00, nelayan yang mengantar keduanya ke rumpon tak kunjung datang. Tak berapa lama, lewatlah Mugiyono yang baru pulang melaut.


Dua pemancing itupun meminta tumpangan kepada nelayan asal Bongsari, Semarang Barat, tersebut. Prasetya yang terakhir naik ternyata menginjak bagian pinggir perahu.


Akibatnya, perahu itu menjadi oleng dan terbalik. "Padahal yang memberi tumpangan sudah memberitahu jangan menginjak bagian pinggir perahu, harus menginjak bagian tengah langsung," papar Doni.


Ketiga korban yang terjatuh ke air berusaha berpegangan ke badan perahu yang terbalik. Gerakan Prasetya dan Mugiyono yang panik justru membuat perahu berputar-putar sehingga Doni yang sudah berpegangan terlepas lagi.


Dia segera berenang ke arah rumpon dan memegang bambu. Seorang nelayan yang lewat segera menaikkan Doni ke atas perahunya.


Pada saat bersamaan, Mugiyono dan Prasetya yang gagal berpegangan ke perahu tenggelam. Nelayan yang identitasnya belum diketahui itu langsung membawa korban selamat ke pinggir pantai.


Dia juga memberitahu warga sekitar untuk melaporkan musibah tersebut ke kepolisian. Petugas Kantor SAR Semarang yang menerima laporan bergegas ke lokasi kecelakaan.


Mereka mengerahkan dua perahu karet untuk mencari korban tenggelam. Humas Kantor SAR Semarang, Aris Triyono, menyebut jenazah Mugiyono dan Prasetya ditemukan di dasar laut.


"Kedalaman perairan ini sekitar tiga meter. Kedua korban berada di titik berbeda ketika ditemukan," terang Aris.


Tim penyelamat menemukan jenazah Prasetyo sekitar pukul 17.10 setelah menyelam selama 10 menit. Dia ditemukan dua meter dari lokasi perahu terbalik.


Adapun jasad Mugiyono ditemukan 35 menit kemudian. Bangkai perahu milik Mugiyono tenggelam dan hanyut sejauh 10 meter.


Petugas kemudian membawa jenazah keduanya ke RSUP Dr Kariadi. Pengiriman jenazah itu memakai truk Kantor SAR Semarang.


Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Blog Archive

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Akikaseb - All Rights Reserved
Template Created by Maskolis Proudly powered by Blogger