Home » » "Kalau Ada Masalah Jangan Putus Asa!"

"Kalau Ada Masalah Jangan Putus Asa!"

Written By Unknown on Selasa, 23 Juli 2013 | 20.40

Rachmad Faisal Harahap - akikaseb.blogspot.com



Mahasiswi Unas, Lusinta. (Foto: akikaseb.blogspot.com)


JAKARTA - Bunuh diri yang sedang marak di kalangan pelajar memang kerap terjadi. Tak bisa menyelesaikan masalah dan lebih memilih memendam perasaannya pun menjadi salah satu pemicunya.Kalau sudah begini, demi mencegah terjadinya hal tersebut, sebaiknya dari dalam diri sendiri sudah dapat mengantisipasinya. Jika kalian punya masalah, akan lebih baik jika berbagi dengan sahabat atau orangtua."Antisipasinya yang jelas dari dalam diri sendiri, yang masih main-main dengan pacaran yang tidak serius, jangan menyerahkan diri ke pacar, jadi bisa mengontrol diri," tutur mahasiswi dari Universitas Nasional (Unas) Nadila Oktaviolita, saat dihubungi akikaseb.blogspot.com, Rabu (24/7/2013).Solusi lainnya, Nadila menganjurkan untuk berbagi masalah dengan orang terdekat, agar masalah yang dialami dapat terselesaikan. Menurut dia, berbagi rasa dengan orang terdekat dapat memberikan motivasi."Solusi, kita bisa sharing bersama orang lain, punya kebutuhan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, mengontrol diri, lebih terbuka terhadap keluarga," ujar cewek kelahiran 16 Oktober 1992 itu.Dia menambahkan, cara mengurangi angka bunuh diri yakni tergantung dengan pribadinya masing-masing. Ditambah dengan lingkungan sekitar."Mengurangi angka bunuh diri dikalangan remaja, yaitu tergantung emosi dan tergantung diri sendiri, tergantung dari lingkungan sekitar yang aware. Jadi lebih mengontrol diri, ada perhatian dari lingkungan, dan keluarga," katanya.Sementara menurut mahasiswi Unas lainnya, Lusinta, remaja yang nekat mengambil jalan pintas ingin mengakhiri hidupnya memiliki kecenderungan gampang putus asa, tidak bisa melihat jalan keluar ketika menghadapi masalah, hubungan dengan keluarga kurang harmonis, serta perkembangan jiwanya kurang matang."Antisipasinya kembali lagi dari diri sendiri, dari keluarganya juga, dari faktor temen-temen yang mendukung, jangan mengambil kesimpulan, tidak boleh putus asa," tegas gadis yang mengambil jurusan FISIP itu.Dia menyarankan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya jangan menyimpan perasaan terpendam, menceritakan masalahnya kepada keluarga sehingga bisa menemukan jalan keluarnya."Paling tidak ada penyuluhan, ikut yang namanya bersosialisasi dengan temen-temen yang lainnya. Jadi pemikirannya bertambah, seperti organisasi, UKM, bisa membangun karakter, membaca buku apa efeknya jika melakukan hal seperti itu, dan apa yang akan terjadi jika seperti itu," pungkasnya. (ade)


Berita Selengkapnya Klik di Sini


Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Blog Archive

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Akikaseb - All Rights Reserved
Template Created by Maskolis Proudly powered by Blogger