Home » » Bagaimana Samuel Zylgwyn Menghabiskan Honor Main Sinetron

Bagaimana Samuel Zylgwyn Menghabiskan Honor Main Sinetron

Written By Unknown on Sabtu, 19 Oktober 2013 | 17.26


SUDAH menjadi rahasia umum, pelakon sinetron harian bergelimang rupiah.


Dari kerja keras itu, Samuel Zylgwyn (26) mengalokasikan pendapatan ke beberapa pos pengeluaran.


Sebagian honor dijadikan modal bisnis pertambangan nikel di Kendari Sulawesi Tenggara. Muel, sapaannya, bersama ayahnya, Freddy Rudolf Heckenbücker, dan seorang kolega membangun perusahaan bernama PT Putra Sambas Pratama beberapa tahun lalu. Tak main-main, Muel membeli 20 truk pengangkut nikel.


"Sahamnya, Papa 30 persen. Saya dan teman masing-masing 35 persen. Inilah proyek investasi dari masa muda untuk masa tua. Semua bermula dari teman yang punya tambang di Kendari. Relasi itu didapat ketika saya main golf," lanjutnya. Omzet per bulan tergantung kontrak yang didapat.


Muel buka kartu. Satu bulan dapat satu kontrak kerja saja, nilainya mencapai 1,25 miliar rupiah! Itu memang belum dipotong cicilan, solar, biaya produksi, dan pengeluaran lain. Laba bersih yang masuk ke saku perusahaan tak kurang dari 300 juta rupiah. Bisnis ini menuntut Muel terbang ke Kendari minimal sekali sebulan. Jika sinetron yang dibintanginya kejar tayang, tugas sidak itu didelegasikan kepada ayahnya.


Selain "bermain" nikel di Sulawesi, sebagian honor menjelma menjadi motor gede Ducati dan Harley Davidson. Dua motor ini menelan dana tidak sedikit! Satu Ducati harganya 440 juta rupiah. Harley lebih gila lagi, mencapai 460 juta dengan uang muka pembelian minimal 30 persen dari harga. Itu baru harga barang pokok. Belum termasuk aksesori yang harganya setara dengan satu motor bebek.


"Kalau mau buka-bukaan, knalpot 22 juta rupiah. Sirene ala motor polisi 17 juta. Lampu motor 5 juta. Untuk Harley yang bukan motor gede misalnya, harga total aksesori mencapai 60 juta. Kerja untuk mencari uang. Uang dipakai untuk beli barang yang menyemangati," ungkap pemeran Sam dalam sinetron Kutunggu Kau Di Pasar Minggu. Semangat itu mengantar Muel sampai ke titik sukses ini.


(wyn/adm)

Foto-foto: Samuel Zylgwyn


Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Blog Archive

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Akikaseb - All Rights Reserved
Template Created by Maskolis Proudly powered by Blogger