Home » » Banjir Bungus diduga akibat pembalakan liar

Banjir Bungus diduga akibat pembalakan liar

Written By Unknown on Sabtu, 19 Oktober 2013 | 13.18


Penyebab bencana banjir kuat dugaan akibat adanya aktifitas penebangan kayu secara liar, terutama di kawasan bukit sekitar lokasi hulu sungai itu,"

Padang (ANTARA News) - Wali Kota Padang Fauzi Bahar menyatakan meluapnya aliran Sungai Timbalun telah menimbulkan banjir yang menggenangi ribuan rumah pada tiga kelurahan di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, karena rusaknya kawasan hutan di bagian hulu sungai tersebut. "Penyebab bencana banjir kuat dugaan akibat adanya aktifitas penebangan kayu secara liar, terutama di kawasan bukit sekitar lokasi hulu sungai itu," kata Fauzi Bahar di Padang, Sabtu Malam. Menurut dia, karena hutan di bagian hulu sungai sudah rusak, sehingga keberadaannya sebagai pengatur dan penyerap air hujan yang turun, tidak mampu berfungsi maksimal. "Itu akibatnya kalau hutan sudah rusak," katanya dengan nada tinggi. Ia menyayangkan tindakan oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab dengan melakukan penebangan kayu secara liar itu. Jika tidak ada tindakan yang sungguh-sungguh untuk mengatasi kerusakan hutan di hulu sungai itu, tak tertutup kemungkinan akan terus mengancam masyarakat di sepanjang aliran sungai tersebut. Terkait banjir akibat meluapnya aliran sungai yang bermuara ke laut (kawasan pantai Barat Sumatra--red) itu, menurut dia, juga bersamaan terjadi gelombang pasang. Kawasan yang dilanda banjir itu, rata-rata permukiman pendudukan sepanjang daerah aliran sungai, yang jaraknya maksimal 50 meter dari pinggir pantai. Ia menjelaskan, warga korban bencana banjir saat ini sudah berada di lokasi penampungan, selain genangan air belum surut juga khawatir ketinggian air bertambah, karena hujan masih terus mengguyur wilayah itu. "Walaupun air berangsur surut, namun warga masih tetap bertahan tinggal di lokasi pengungsian," kata dia. Banjir yang melanda tiga kelurahan di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang merendam ribuan unit rumah warga terjadi pada Sabtu sore hari. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dinas Kebakaran Kota Padang, tercatat satu unit rumah tertimbun tanah, satu unit jembatan putus, ribuan hektare sawah terendam banjir. Hingga saat ini belum ada dilaporkan korban jiwa akibat banjir tersebut.(KR-ZON/H007)


Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2013


Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com


Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Blog Archive

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Akikaseb - All Rights Reserved
Template Created by Maskolis Proudly powered by Blogger