Arsene Wenger meyakini bahwa timnya, Arsenal berpotensi menjuarai Liga Champion tahun ini. Sang profesor juga mengaku siap melenyapkan hantu kekalahan dramatis atas Barcelona 1-2 di final Liga Champions 2006.
Hingga matchday 2, The Gunners memang terbukti tampil impresif. Mereka tidak hanya membekap Olympique Marseille 1-2 di kandang lawan. Lebih dahsyat lagi ketika merontokkan Napoli yang dibesut Rafael Benitez 2-1 di Emirates Stadium. 6 poin yang didapat membuat Arsenal dijagokan melupakan masa lalu ketika sering tercecer sebelum ke partai puncak.
Arsene Wenger tak menampik kemungkinan tersebut. Katanya kepada UEFA, "Kami memiliki pengalaman. Kami sedikit tidak beruntung dengan undian dalam lima hingga enam tahun terakhir karena harus berhadapan dengan Barcelona, Bayern Munchen, atau Milan. Pertarungan kami sendiri, berlangsung ekstra ketat. Semoga musim ini kami beranjak ke perempat final, semi final, atau bahkan inal. Mengapa tidak?"
Arsene Wenger kemudain sedikit bernostalgia dengan yang terjadi final Liga Champions 2005. "Musim tersebut, kami berangkat ke final tanpa kalah sekalipun dan tanpa kebobolan satu gol pun (di babak sistem gugur)," kenang Wenger.
"Sejatinya, kami kehilangan kesempatan meraih Liga Champions, hanya dalam 13 menit terakhir meski hanya bermain dengan 10 orang. Penyesalan terbesar adalah, tetap kalah meski tampil baik dengan 10 orang. Pada musim tersebut kami menyingkirkan Real Madrid (dengan agregat 1-0) meski di dalam skuat mereka ada Zinedine Zidane dan David Beckham. Kami juga menaklukkan Juventus (agregat 2-0) sebelum berhadapan dengan Barcelona di final."
Arsenal sendiri memang terpaksa gigit jari dalam laga yang digelar di Stade de France. Setelah Jens Lehmann terkena kartu merah, The Gunners malah unggul via Sol Campbell. Namun, gol Samuel Eto'o ('77) dan Juliano Belletti ('81) menyingkirkan mimpi meraih trofi terelite Eropa tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar