Laporan Wartawan Tribun Lampung Indra SimanjuntakTRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Beralasan ditinggal istri yang merantau menjadi pembantu rumah tangga, seorang kakek di Kecamatan Bangunrejo, Lampung Tengah, nekat menodai anak di bawah umur hingga hamil empat bulan.
Sahuri (56), nama lelaki tua yang bekerja sebagai petani itu, adalah warga Dusun III Kampung Purwodadi. Dia dibekuk polisi karena menodai Mawar (15), tetangganya sendiri.
Peristiwa tersebut, berawal ketika Mawar tengah mencari kayu di area peladangan di Dusun III Kampung Purwodadi pada 26 Mei 2013 lalu. Pelaku yang telah mengintai korban lalu memukul pundak Mawar sebanyak dua kali hingga terjatuh dan tak sadarkan diri.
"Nah, saat pelaku melihat korbannya tidak berdaya, Mawar terus dibawa ke tempat yang lebih rimbun. Di sana tersangka secara leluasa menodai korban," ujar Kasubag Humas Polres Lampung Tengah Ajun Komisaris Indriyanto, Jumat (18/10/2013).
Saat korban tersadar, pelaku kemudian mengancam agar tidak memberitahu kepada siapapun. Kalau tidak, Mawar akan dibunuh. Karena korban takut, akhirnya tidak memberitahu kejadian tersebut. Sahuri lantas leluasa mengulangi perbuatan mesumnya setiap kali korban mencari kayu di ladang.
"Jadi, karena korban takut dan tidak berani cerita ke keluarganya, itu dimanfaatkan pelaku. Setiap kali Mawar ke ladang, selalu diikuti Sahuri dan dinodai. Dari pengakuan tersangka, itu beberapa kali menyetubuhi korbannya. TKP-nya itu di ladang," kata Indriyanto.
Aksi Sahuri baru terbongkar ketika orangtua korban melihat gelagat tak beres dari putrinya tersebut. Karena melihat ada perubahan fisik pada tubuh Mawar, yang belakangan diketahui telah mengandung selama empat bulan.
"Setelah didesak keluarga, akhirnya Mawar menceritakan ihwal kejadian yang menimpanya. Kepada kedua orangtua korban, ia mengaku dinodai Sahuri saat tengah mencari kayu di ladang," beber Indriyanto.
Tidak terima dengan perbuatan Sahuri, orangtua Mawar lalu melapor ke Polsek Bangunrejo. Aparat lalu mencokok tersangka dari rumahnya.
0 komentar:
Posting Komentar