TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dilarang menginjakkan kakinya di Sulawesi Selatan, karena dia dan wakilnya, Boediono, dinilai mengkhianati amanat konstitusi.
Bahkan, mahasiswa di Kota Makassar, gencar berencana menggelar aksi massa untuk menolak kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (19/2/2014).
Itu seperti yang direncanakan aktivis mahasiswa dari 11 universitas yang bergabung dalam Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (Komando) Sulawesi Selatan.
Komando, berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Rabu (19/2/2014) siang ini.
Kordintor lapangan Uchu Mattawang mengatakan, mereka tak mau Presiden SBY melakukan pencitraan diri di hadapan rakyat Sulsel. Pasalnya, SBY dianggap tak pro-rakyat dan pro- demokrasi.
"Aksi tersebut merupakan bagian upaya penyelamatan konstitusi yang telah dihianati oleh SBY- Boediono," tegas Uchu.
Ia mengatakan, aksi itu nantinya akan diikuti oleh mahasiswa dari Universitas Veteran Indonesia (UVRI), YASPI, STIEM Bongaya, UIN, Univ 45, Univ Islam Makassar (UIM), Pancasakti, YAPMA, UNISMUH, UKI Paulus dan Universitas Satria.
0 komentar:
Posting Komentar