Home » » Ribuan Warga Yogya Sakit Mata dan ISPA Akibat Abu Kelud

Ribuan Warga Yogya Sakit Mata dan ISPA Akibat Abu Kelud

Written By Unknown on Kamis, 20 Februari 2014 | 15.47

Ada pengobatan mata gratis digelar di RS Bethesda (VIVAnews/Ochi April)

VIVAnews - Hujan abu Gunung Kelud, yang meletus pekan lalu, membuat sebagian penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta jatuh sakit. Hingga Kamis sore, 20 Februari 2014, 1.315 orang dilaporkan terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). "Berdasarkan laporan dari Puskesmas hingga Kamis pukul 15.00 WIB tercatat pasien ISPA mencapai 1.315 orang, iritasi mata 165, radang tenggorokan 115, kecelakaan lalu lintas 44, dan meninggal dunia dua orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DIY dr Arida Oetami, Kamis 20 Februari di kantor BPBD DIY. Untuk korban meninggal adalah akibat lakalantas satu orang dan satu lagi akibat terjatuh saat membersihkan atap rumah.Mengenai biaya pengobatan, menurut Arida hanya di wilayah Kota Yogyakarta yang membebaskan biaya pengobatan pada hari pertama pasca hujan abu. "Untuk pasien lainnya, sampai saat ini mereka tetap membayar seperti biasa kecuali yang memiliki kartu kesehatan," kata dia.Hujan abu vulkanik Gunung Kelud melanda DIY pada Jumat 14 Februari lalu. Seluruh wilayah DIY tertutup abu yang cukup tebal, hingga akhirnya Gubernur DIY menetapkan status tanggap darurat bencana selama satu minggu dan berakhir hari ini, Kamis.Sementara itu, Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta, menggelar pengobatan mata gratis. Sejumlah dokter dari RS Bethesda dan Jogja Eye Center memeriksa dan memberi obat secara gratis pada pasien."Abu vulkanik itu runcing jika dilihat dengan mikroskop. Warga harus berhati-hati, jika terkena jangan dikucek tapi bersihkan dengan air mengalir," kata salah satu dokter mata yang memeriksa.Jika terkena mata, bisa menimbulkan kerusakan kornea. Secara alami, mata sebenarnya memiliki air mata yang berfungsi secara alami membersihkan mata. Namun secara jangka panjang, abu atau debu bisa menyebabkan gangguan kesehatan mata jika tak segera ditangani dengan tepat. (ren)


Laporan Ochi April dan Nuryanto (tvOne) | Yogyakarta

© VIVA.co.id | Share :



Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Blog Archive

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Akikaseb - All Rights Reserved
Template Created by Maskolis Proudly powered by Blogger