VIVAnews - Persiapan Red Bull dalam pramusim Formula One (F1) musim 2014 tampaknya belum menemui jalan mulus. Sang juara bertahan empat kali, Sebastian Vettel, hanya bisa melahap 14 laps dalam tes hari pertama di Bahrain.
Sebelumnya, hasil serupa juga ditorehkan Red Bull pada tes bulan lalu di Jerez, Spanyol. Kali ini, masalah teknis kembali menghambat Vettel di Sakhir Circuit, hari Kamis, 20 Februari 2014.
"Sudah jelas kami tidak senang dengan posisi kami sekarang dan perjalanan kami masih sangat panjang. Mobil ini sebenarnya oke tapi kami harus mampu bertahan lebih lama," ujar Vettel, seperti dilansir situs resmi Red Bull.
"Tidak mudah untuk memperbaiki mobil secepatnya tapi kami sudah tahu apa masalahnya. Kami menyelesaikan masalah di Jerez dan kami bisa melakukan beberapa laps hari ini. Namun, satu masalah muncul saat satu masalah selesai. Itu yang terjadi," tambah pembalap 26 tahun tersebut.
Perubahan berbagai regulasi dalam F1 musim ini menjadi salah satu alasan buruknya performa Red Bull. Perubahan mesin juga menyulitkan Renault, sebagai suplier mesin.
Tahun ini, F1 akan menggunakan mesin V6 Turbocharger dengan sistem energy recovery. Mesin pengganti V8 yang disediakan Renault ternyata memiliki masalah lebih banyak dari Mercedes ataupun Ferrari. Salah satunya sistem penyimpanan tenaga.
"Kami tahu tahun ini akan jadi tantangan amat besar dan kami sadar akan sangat sulit. Kami sudah jelas tidak ingin hal ini terjadi dan kami bekerja keras untuk menyelesaikan masalah," lanjut Vettel.
© VIVA.co.id | Share :
0 komentar:
Posting Komentar