Daftar CEO Gagal Akibat Keceplosan

Guido Barilla (Foto: deathandtaxesmag)

JAKARTA - Ada-ada saja ulah bos yang satu ini. Karena slip tongue menghina kelompok homoseksual, produknya langsung diboikot warga. Walhasil, perusahaannya bangkrut.Itulah yang dialami oleh sebuah perusahaan pasta papan atas di Italia. Akibat pernyataannya itu, dia masuk dalam daftar CEO gagal pada 2013 ini. Berikut rinciannya, seperti dikutip Forbes, Jumat (20/12/2013).6. Guido Barilla, Chairman BarillaDalam wawancara di sebuah radio Italia, generasi keempat dari pembuat pasta terbesar di dunia ini mengatakan, "Aku tidak akan pernah berdekatan dengan keluarga homoseksual.""Tanpa mengurangi rasa hormat, tetapi saya tidak melihat hal itu seperti yang mereka lakukan. Menurut saya, keluarga adalah keluarga klasik di mana wanita memiliki peran mendasar dan bukan mengadopsi dari pakem keluarga homo," ujar dia.Akibat pernyataan yang menghina kaum gay ini pun, dia meminta maaf di website perusahaannya yang berusia 136 tahun. Tapi, hal itu malah berdampak buruk. Pasalnya, merek Barilla mengusung tema keluarga tanpa batas untuk semua orang, termasuk untuk kalangan gay ini.Alhasil, Equality Italia and Gay & Lesbian Alliance Against Defamation (GLAAD) memboikot produknya.7. Robert Benmosche, CEO AIGDia mengambil langkah kontroversial dalam mendukung bonus sebesar USD450 juta kepada karyawan AIG. Sayangnya, karyawan yang mendapatkan bonus justru pada unit yang bertanggung jawab atas kerugian besar di perusahaan asuransi tersebut.Padahal, Pemerintah Amerika Serikat menghabiskan USD173 miliar untuk menyelamatkan perusahaan setelah krisis keuangan tahun 2008.Dia juga melakukan blunder pada bulan September ketika dia mengatakan kepada Wall Street Journal, jika bonus tersebut tidak seburuk hukuman mati untuk warga kulit putih tanpa melalui pengadilan Afrika-Amerika.8. Chip Wilson, mantan Chairman Lululemon (mengundurkan diri pada bulan Desember)Pada bulan November, dia keceplosan saat diwawancarai Bloomberg TV. Bahwa perusahaan produsen baju yoga yang dipimpinnya tersebut, terkadang dianggap tidak maksimal."Beberapa tubuh wanita terkadang tidak bekerja dengan baik. Dan baju itu tidak bekerja dengan baik di tubuh sejumlah wanita," demikian dia berujar.Alhasil, pernyataan itu menyugesti pelanggan untuk tidak membeli produknya. Dia pun telah meminta maaf melalui Youtube. (Bersambung) (kie)(rhs)