Tiga Desa di Blitar Terendam Air karena Tanggul Sungai Jebol

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Puluhan kepala keluarga (KK) di Kecamatan Sutojaya, Kabupaten Blitar, mengungsi karena desanya diterjang banjir.

Banjir tersebut terjadi akibat tanggul Sungai Bok Ngunut jebol selebar 15 meter, Jumat (20/12/2013) pagi.

Tiga desa yang diterjang banjir di antaranya Desa Bacem, Kelurahan Kalipang, dan Kelurahan Sutojayan, ketiganya di Kecamatan Sutojayan.

Kekinian, ketinggian air sudah di atas lutut orang dewasa, seperti di Dusun Gondanglegi, Kelurahan Sutojayan RT 01/RW 06.

Banjir masuk ke dalam rumah, sehingga warga sudah mulai meninggalkan rumahnya dan mengungsi ke rumah saudaranya.

"Ada sekitar 18 KK yang sudah mengungsi sejak pagi tadi. Sebab, air sudah masuk ke dalam rumah mereka," kata Samsudin (51), Ketua RT 01/RW 06.

Akibat banjir di Dusun Gondanglegi itu, akses jalan yang menuju antarkecamatan, seperti ke Kecamatan Wonotirto lumpuh karena harus memutar ke Kecamatan Kademangan, yang biasanya hanya berjarak 5 km kini harus ditempuh sekitar 25 km.

Jalan yang menghubungkan kecamatan itu, tepatnya di Kelurahan Sutojayan sudah terendam air setinggi lutut sehingga sepeda motor maupun mobil tak berani melintas.

Wakil Bupati Blitar Riyanto mengatakan, pemkab sudah menyiapkan tempat pengungsian dan dapur umum di kantor Kecamatan Sutojayan.

Ia juga menyarankan, agar warga di tiga desa itu sebaiknya mengungsi saja ke kantor kecamatan karena dikhawatirkan terjadi banjir susulan.