Home » » Karier CEO Ini Hancur karena Emosional

Karier CEO Ini Hancur karena Emosional

Written By Unknown on Jumat, 20 Desember 2013 | 11.13


Tim Armstrong (Foto: wired)


JAKARTA - Gara-gara emosional bos-bos ini kehilangan wibawa dan kepercayaan dari karyawannya. Apalagi luapan emosi itu dilakukan di depan publik. Setidaknya terdapat dua CEO yang mengalami hal tersebut. Akibat karakternya yang tempramental, keduanya pun harus turun dari tampuk puncak pimpinan. Berikut lanjutan daftar CEO yang gagal seperti dikutip Forbes, Jumat (20/12/2013). 9. Tim Armstrong, CEO AOLDalam konferensi dengan 1.000 karyawan, tiba-tiba dia meluapkan emosinya dan memecat seorang karyawan, Abel Lenz. Akibat kesalahan itu, dia pun telah memanggil Lenz dan meminta maaf. Kendati demikian, Lenz tidak mendapatkan kembali pekerjaannya.Pernyataan lain yang tidak pantas juga keluar dari mulutnya saat konferensi tersebut. "Saya tidak perduli apa yang press katakan. Saya tidak perduli jika orang-orang mendengar informasi ini," kata dia.10. Greg Gopman, CEO AngelHack (mengundurkan diri pada bulan Oktober)Pada bulan Desember, Gopman memosting pernyataan kontroversial di laman Facebook-nya."Baru saja kembali ke San Fransisco. Saya telah melakukan perjalanan di seluruh dunia dan saya harus mengatakan tidak ada yang lebih aneh daripada berjalan menyusuri down market di San Francisco. Mengapa jantung kota kami harus dikuasai oleh orang gila, tunawisma, pengedar narkoba, anak putus sekolah, dan 'sampah' lainnya? Setiap kali saya melintas di sana, rasa cinta saya ke San Fransisco memudar perlahan."Hari berikutnya dia menulis sebagai berikut di Facebook."Tadi malam, saya membuat komentar yang tidak pantas tentang San Francisco dan masyarakat kurang beruntung di down market. Saya benar-benar menyesal atas komentar itu. Saya meremehkan nasib mereka yang berjuang untuk hidup dan, saya seharusnya tidak melakukan hal itu. Saya harap thread ini dapat membantu memulai diskusi terbuka tentang perubahan apa yang bisa kita buat untuk memperbaiki masalah-masalah yang serius."Setelah reaksi di Facebook dan Twitter, sebuah blog mengatakan dia mengundurkan diri pada Oktober lalu. Gopman juga telah menghilangkan sebagian halaman Facebook-nya , jadi sekarang tidak ada jejak pernyataan aslinya atau permintaan maaf. (habis)(put)



Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Blog Archive

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Akikaseb - All Rights Reserved
Template Created by Maskolis Proudly powered by Blogger