Home » » Jambret Menyerahkan Diri Karena Ingin Menikah

Jambret Menyerahkan Diri Karena Ingin Menikah

Written By Unknown on Rabu, 18 Desember 2013 | 16.43


TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Halib rupanya tak tahan hidup sebagai buron jarena kasus penjambretan yang sudah dilakukannya bersama teman-temannya. Karena memikirkan rencana pernikahannya dengan sang pujaan hati, pria lajang berusia 24 tahun ini menyerahkan diri pada pihak yang berwajib.


Kini, Halib menjadi penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Polresta Banjarmasin, setelah menghubungi petugas Kepolisian Resort Banjarmasin. Ia minta dijemput. "Dia minta jemput anggota kami di Kecamatan Bati-bati (Kabupaten Tanahlaut, Red) hari Minggu (15/12/2013) lalu," kata Kompol Afner Juwono, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Selasa (17/12).Disebutkan Afner, yang bersangkutan merupakan buron kasus penjambretan pada Senin malam 11 Februari 2013 lalu. Sebelumnya, dua rekannya telah tertangkap. Ahmad Nur Abidin dan Aditya masing-masing divonis 2,5 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Banjarmasin.Yang menarik, penuturan Halib soal penyerahan dirinya. Kepada Metro Banjar (Tribunnews.com Network), dia mengaku tak tenang seusai menjambret tas seorang perempuan yang kemudian diketahui bernama Nurliani di Jalan AS Musyaffa sekitar pukul 20.30 Wita itu.Pada malam tersebut, Halib berlaku sebagai pengendara sepeda motor atau joki. Boncel -sapaan Ahmad Nur Abidin- bertindak sebagai eksekutor atau perampas tas korban. Sedangkan Aditya bertugas menghalang-halangi korban yang nekat mengejar Halib dan Boncel yang langsung tancap gas seusai beraksi."Waktu itu perempuan tersebut lagi asyik menelepon. Tasnya ditaruh di atas pahanya," kenang Halib.Setelah membagi tiga hasil rampasan bersama Boncel dan Aditya, Halib sama sekali tak terlacak polisi. Dia aman dan cukup nyaman bersembunyi di daerah asalnya di Bati-bati.Di sana, Halib menjadi pekerja sebuah peternakan ayam. "Siang saya hanya berada di area kandang ayam. Kalau sudah malam baru saya berani keluar," tutur Halib yang di Banjarmasin tinggal di Jalan Belitung Darat.Namun, terus menerus menjalani kehidupan seperti itu selama lebih kurang sembilan bulan, membuat Halib bosan. Dan hal yang paling mengganggu benaknya adalah keinginan menikahi pacarnya selama ini.Hari ke hari perasaan itu kian menjadi. Ditambah informasi kedua rekannya yang hanya dihukum penjara selama 2,5 bulan, akhirnya Halib sampai pada keputusan menyerahkan diri kepada polisi."Saya takut ditangkap saat melakukan resepsi perkawinan. Jadi, lebih baik saya menyerahkan diri sekarang," ujar Halib yang rencananya menikah pada 2014 mendatang.


Dengan hitung-hitungan dia divonis sekitar 2,5 bulan seperti kedua rekannya, berarti Halib bakal menjadi orang bebas lagi pada awal Maret tahun depan.


Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Blog Archive

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Akikaseb - All Rights Reserved
Template Created by Maskolis Proudly powered by Blogger