Jum'at, 20 September 2013 | 07:04 WIB
Menteri Keuangan M Chatib Basri. Tempo/Tony Hartawan
akikaseb.blogspot.com,Jimbaran, Bali - Hari ini, delegasi negara dan organisasi internasional akan menghadiri rapat tingkat menteri keuangan dalam forum Asia Pasific Economy Coordination (APEC). Menteri Keuangan, Chatib Basri menjelaskan, forum ini akan mendiskusikan upaya untuk mempertahankan stabilitas dari pertumbuhan ekonomi masing-masing negara melalui akses terhadap pembiayaan di bidang perdagangan ( trade financing), pengembangan infrastruktur, dan pemerataan akses masyarakat terhadap jasa keuangan ( financial inclusion). "Tujuannya adalah kalau kerjasama ini bisa dilakukan kita bisa mempertahankan ekonomi Asia Pasific," kata Chatib usai menghadiri Gala Dinner APEC Finance Minister Meeting di Garuda Wisnu Kencana, Jimbaran, Bali, Kamis malam, 19 September 2013. Ditanya soal kemungkinan kesepakatan-kesepakatan dalam APEC akan dilembagakan dalam bentuk keputusan masing-masing negara, Chatib menegaskan, APEC adalah tempat berdiskusi. "Jadi APEC i sifatnya adalah bukan tempat untuk negosiasi," ucapnya. Pembicaraan terkait kesiapan negara-negara anggota dalam menghadapi pengurangan stimulus moneter oleh Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/Fed) juga kemungkinan akan dibahas dalam rapat. Chatib menjelaskan, Indonesia sebagai Ketua APEC tahun ini punya peranan penting dalam mengarahkan agenda pembahasan, termasuk terkait hal itu. "Kami akan mengajak negara lain untuk melakukan reformasi (dalam perekonomian negara), karena ini penting untuk menjaga kestabilan ekonomi," kata dia. Rencananya, rapat ini akan digelar mulai pukul 08.30 WITA hingga 18.15 WITA. Menurut catatan panitia, petemuan tingkat menteri dihadiri ratusan delegasi dari 21 negara, 11 diantaranya Menteri Keuangan. Selain itu, ada juga delegasi dari 5 organisasi internasional, seperti IMF, World Bank, dan ADB, MARTHA THERTINA
0 komentar:
Posting Komentar