GIGLIO - Bangkai kapal pesiar Costa Concordia yang karam di perairan Pulau Giglio, Italia, hampir berhasil diangkat. Bagaimana nasib Pulau Giglio setelah ini? Selama 20 bulan, bangkai Kapal Pesiar Costa Concordia berdiam di perairan Pulau Giglio, Italia. Selama itu pula, banyak turis penasaran datang dan tinggal di pulau ini untuk melihat bangkai kapal yang menewaskan 32 orang pada awal 2012 lalu. Bencana karamnya kapal pesiar ini memang membawa berkah tersendiri bagi Pulau Giglio. Bar, restoran, dan hotel di Pulau Giglio mendadak penuh selama bangkai kapal masih ada di perairan pulau tersebut dan menunggu untuk diangkat. Puluhan kapal feri setiap hari mengantarkan ratusan wisatawan dari daratan utama ke pulau tersebut. Kini, bangkai kapal sudah mulai diangkat, dan secara bertahap akan dibersihkan dari perairan. Berarti, tidak akan ada lagi bangkai Costa Concordia yang jadi atraksi wisata. Penduduk Giglio yakin bahwa meski bangkai kapal tidak ada lagi, Giglio tetap akan jadi destinasi wisata. "Giglio tidak membutuhkan apapun untuk membuatnya disukai wisatawan," kata Tiziana Pavoni, pemilik kafe di tepi laut Pulau Giglio, seperti dikutip dari News, Kamis (19/9/2013). Pulau Giglio memang berada di tengah laut yang indah, dengan lumba-lumba kerap terlihat dari pesisir pantai. Pulau Giglio juga ramai saat musim panas, saat turis dari berbagai belahan dunia mencari tempat hangat untuk bersantai. Bahkan, Wali Kota Giglio, Sergio Ortelli, sedikit lega mengetahui akan ada pengurangan turis ke pulau ini. "Jumlah wisatawan akan kembali ke jumlah yang kami inginkan, seperti sebelum tragedi ini terjadi," katanya. "Warga Giglio akan dapat kembali menggunakan pantainya, yang selama 20 bulan ini didominasi turis dan pekerja yang mengangkat bangkai kapal," tukas Sergio.
0 komentar:
Posting Komentar