Ilustrasi pencuri membacok korban
TRIBUNNEWS.COM , KEDIRI - Hasil pemeriksaan motif tindakan nekat Gunung Tulodo Tomo (29) membacok rekan sekantornya, Taufan Prihatno (31), staf Kantor Bea dan Cukai Kediri karena SMS jorok yang dikirimkan korban kepada istri pelaku.
"Pelaku membacok setelah diberitahu istrinya yang mendapatkan kiriman SMS tak senonoh dari korban," ungkap AKP Siswandi, Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, Rabu (25/9/2013).
Kebetulan Gunung Tulodo Tomo baru dua bulan menikah dengan istrinya yang juga sesama pegawai Kantor Bea dan Cukai Kediri. Pelaku langsung melabrak korban dengan sebelumnya mengambil pisau di dapur Kantor Bea Cukai Kediri. Selanjutnya pelaku naik ke lantai tiga tempat ruangan korban dan langsung melakukan pembacokan yang mengenai kepala korban.
Dijelaskan AKP Siswandi, saat ini polisi masih memeriksa HP istri pelaku untuk mencocokkan keterangannya. Istri pelaku rencananya bakal ikut diperiksa terkait dengan kasus penganiayaan tersebut. "Pelaku langsung kami periksa, sedangkan istrinya nanti juga dimintai keterangan," tambahnya.
Terkait dengan isi SMS yang diduga menjadi pemicu kasus penganiayaan, masih belum dapat disebutkan karena petugas masih perlu mengecek isinya di HP. Selain itu apakah betul kiriman SMS tersebut dari HP korban.
"Korbannya sementara belum dapat kami mintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Taufan Prihatno (31) karyawan Kantor Bea Cukai Kediri menjadi korban pembacokan rekan sekantor Gunung Tulodo Tomo (29) sehingga dirawat di Ruang Tanjung RS Bhayangkara.
0 komentar:
Posting Komentar