Home » » Kalau Ada Jaminan Tak Korupsi, Gajinya Besar Tak Masalah

Kalau Ada Jaminan Tak Korupsi, Gajinya Besar Tak Masalah

Written By Unknown on Kamis, 26 September 2013 | 08.12


Sutan Bhatoegana (Foto:akikaseb.blogspot.com)


JAKARTA - Ketua Komisi VII Sutan Bhatoegana mengatakan, bukan masalah gaji kecil suap terjadi. Dia mengatakan hal itu menanggapi adanya suap di tubuh SKK Migas."Kalau tentang gaji tidak besar, tidak korupsi enggak bener juga, itu masalah moral. SKK migas gajinya sudah besar. Kalau ada jaminan engga korupsi enggak apa-apa engga masalah gajinya besar. Tapi ada ngga jaminan itu? Ini masalah mental dan moral," kata Sutan di DPR, Jakarta, Kamis (26/9/2013).Dia mengatakan, SKK Migas memang disebutnya 'lahan basah' dan banyak posisi yang mengincar. Tapi, lanjutnya, masalah mental pula yang membuat orang jadi mudah tergiur."SKK Migas atau dimana saja, ini temasuk kaya madu, orang datang ingin ngambil madu itu. Dan cobaan itu banyak sekali. Saya setuju ada yang bilang Kekuasaan cenderung buat orng korupsi. Orang yang kuasanya sangat besar bisa buat orang korupsi," katanya.Dia mengatakan, kasus suap SKK Migas belakangan terjadi lantaran adanya pengawasan internal yang lemah. "Itu kemarin karena pengawasan (internal)nya lemah. Nah, Komisi VII pengawasannya saja. Kalau di dalam itu (internal) SKK Migas, pengadaan barang itu urusan mereka. Jual minyak kemana, itu teknis," katanya.Untuk Komisi III, lanjut Sutan, memang mitra dengan lembaga tersebut dan menjadi pengawas. Namun, Sutan mengatakan, Komisi VII tidak mengurusi soal internal SKK Migas secara mendetail."Kita hanya pengawas kinerja bukan internalnya. Kalau ditanya oleh Komisi VII teknisnya orang bisa curiga. " jelasnya."Intinya moralitas, SKK Migas gajinya itu sudah besar," tegasnya.Seperti diberitakan, KPK saat ini tengah mengusut kasus kasus SKK Migas, terkait penyidikan kasus dugaan suap terhadap Rudi Rubiandini dari PT Kernell Oil Pte Ltd Indonesia.Praktisi Migas Maman Abdurrahman menuturkan perlu adanya pembersihan di tubuh SKK Migas. "Kita berangkat dari konteks dewan pengawas, dewan pengawas harus dibuat terdiri dari tim yang profesional dan independen. Yang kedua adalah menaikan gaji pegawai SKK Migas tiga kali lipat," singkatnya.Mantan Aktivis mahasiswa ini menuturkan harapannya dengan menaikan gaji SKK migas, sebetulnya, problem yg fundamental di sektor migas terutama di SKK Migas, bukan di sistem."Karena tanpa mengurangi rasa hormat saya dengan industri yang lainnya. Saya harus mengatakan industri dimigas lebih paling bagus sistemnya dibandingkan yang lainnya," imbuhnya. (ydh)


Berita Selengkapnya Klik di Sini


Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Blog Archive

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Akikaseb - All Rights Reserved
Template Created by Maskolis Proudly powered by Blogger