Home » » Jokowi: GOR Runtuh karena Tak Ditangani Ahlinya

Jokowi: GOR Runtuh karena Tak Ditangani Ahlinya

Written By Unknown on Jumat, 20 September 2013 | 02.59

Jum'at, 20 September 2013 | 15:55 WIB



Petugas kepolisian memasang garis yang berada pada bangunan gelanggang olahraga remaja (GOR) yang ambruk di Koja, Jakarta (19/09). Peristiwa tersebut terjadi akibat pondasi tangga yang sedang dicor ambruk TEMPO/Dasril Roszandi


akikaseb.blogspot.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan runtuhnya bangunan gelanggang olahraga di Koja, Jakarta Utara, merupakan akibat pembangunan yang tak ditangani oleh ahlinya. Pembangunan GOR itu memang berada di bawah anggaran Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta."Itulah yang terjadi kalau pekerjaan tidak diserahkan pada ahlinya," kata Jokowi seusai meresmikan pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa di Pulo Gebang, Jakarta Timur, Jumat, 20 September 2013.


Pemerintah, kata Jokowi, bakal mengevaluasi sistem pembangunan gedung pemerintah di Jakarta. Seharusnya, Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah yang berwenang mengawasi pembangunan gedung pemerintah. Tetapi mereka akan mengevaluasi dulu apakah dinas terkait sanggup menangani seluruh pembangunan gedung pemerintah di Jakarta. "Supaya pembangunannya lebih terkontrol."Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama juga berpendapat serupa. Sebab, selama ini banyak kontraktor yang memenangi tender proyek pemerintah membuat subkontrak kepada perusahaan yang lebih kecil. Pada akhirnya kualitas bangunan pun menjadi taruhan.


Kepala Dinas Perumahan Yonathan Pasodung mengatakan pengawasan bangunan oleh pihak swasta sudah bisa dilakukan pemerintah. Soalnya, Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan tak sanggup mengawasi seluruh proyek yang berjalan di Jakarta. "Kami hanya mengawasi secara garis besarnya," ujar Yonathan, Jumat.Sementara itu, Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan, Putu Indiana, mengaku akan memanggil Suku Dinas P2B Jakarta Utara. Dia ingin menanyakan jalannya pengawasan bangunan GOR yang runtuh dan mencederai beberapa pekerja itu. "Harus dilihat apakah pembangunannya sesuai dengan IMB (izin mendirikan bangunan)."


ANGGRITA DESYANITopik TerhangatTabrakan Anak Ahmad Dhani | Mobil Murah | Penembakan Polisi | Miss World | Info HajiBerita TerpopulerDana Ngunduh Mantu Anang-Ashanty Tak Masuk KONI Selain ke PKS, Ilham Setor Rp 2,5 M ke HanuraBPK: Ada Penyimpangan di Pengadaan Soal UN TVRI Dinilai Lancang Siarkan Utuh Konvensi
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Blog Archive

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Akikaseb - All Rights Reserved
Template Created by Maskolis Proudly powered by Blogger