SOLO - Mantan Istri Raja Dangdut Rhoma Irama, Angel Lelga, gagal melaju ke Senayan, setelah perolehan suara di Pemilihan Legislatif artis dangdut tersebut tidak memenuhi kuota yang ditetapkan.Ketua DPC PPP Solo, Jawa Tengah, Arif Sahudi mengatakan, dari Daerah Pemilihan (Dapil) V, meliputi Kota Solo, Klaten, Boyolali dan Sukoharjo, Angel Lelga hanya menang di Kabupaten Sukoharjo dengan 14.000 suara.Sedangkan di Kota Solo sendiri, Angel Lelga hanya mendapatkan suara sebanyak 6.300 suara."Yang saya tahu hanya itu. Meskipun Angel Lelga secara individu sudah banyak yang kenal, namun ada ibarat meskipun telah berjuang selama lima tahun, hanya kalah dalam satu malam. Itulah yang terjadi pada Caleg kami, Angel Lelga," kata Arif kepada akikaseb.blogspot.com di Solo, Kamis (24/4/2014).Menurut Arif, kalahnya Angel Lelga bukan karena suara wanita ini dicuri atau ada penggelembungan suara, setidaknya ada tiga faktor utama yang penyebabnya.Pertama, Dapil yang diikuti Angel Lelga merupakan basis massa terkuat dari salah satu partai politik. Kedua, masyarakat saat ini sudah mulai cerdas dan pintar-pintar.Meskipun Caleg tersebut sudah memiliki nama yang cukup dikenal, namun kalau transisionalnya terhadap masyarakat kurang, maka tetap saja tidak bisa berbuat banyak."Ya itu yang saya maksudkan. Sekalipun sudah melakukan pendekatan lima tahun, sudah bekerja keras selama lima tahun, tetap kalah dengan pendatang baru yang hanya semalam bergerak karena mengetahui apa kebutuhan dari masyarakat dan itu akan dipilih," jelasnya.Faktor terakhir yakni budaya "Wani Piro" yang sudah mengakar di masyarakat. "Faktor ketiga inilah yang membuat Angle Lelga kalah. Budaya Wani Piro atau budaya Amplop. Sekalipun Angle Lelga terkenal, kalah dengan amplop," ujarnya.Dalam pemilu kali ini, untuk Dapil V dari PPP, ungkap Arif, tidak ada satu pun calegnya yang melenggang ke Senayan. Sedangkan untuk di tingkat DPRD Kota Solo mendapatkan 1 kursi. (kem)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui akikaseb.blogspot.com Apps di Android Anda.
0 komentar:
Posting Komentar