Home » » Macet Jadi Penyebab Kekalahan Persiba Bantul

Macet Jadi Penyebab Kekalahan Persiba Bantul

Written By Unknown on Rabu, 23 April 2014 | 18.23

Keterlambatan Persiba datang ke stadion akibat terjebak kemacetan lalulintas membuat pemain tidak terlalu maksimal.



LIPUTAN ADITYA WAHYU PRATAMA DARI MADURA Asisten pelatih Persiba Bantul Didik Lisdiantoro menuding kemacetan menjadi salah satu penyebab kekalahan 3-1 yang diterima Laskar Sultan Agung dari Persepam Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (23/4) malam.


Menurut Didik, masalah transportasi ke stadion menjadi salah satu faktor yang menggangu konsentrasi anak asuh Syajuri Syahid tersebut. Bus yang disediakan panitia pelaksana (panpel) untuk menjemput tim di Surabaya terjebak kemacetan, sehingga Persiba terlambat tiba di stadion.


"Dari pertandingan ini, kami sudah tampil maksimal. Namun ada beberapa faktor yang mengganggu konsentrasi kami. Kedatangan tim kami, dengan jalanan yang macet. Ini mengganggu konsentrasi kami dalam pertandingan," ungkap Didik.


Meski begitu, Didik mengakui permainan Persepam sangat bagus, terutama di babak kedua. Didik berkilah kondisi tim yang menurun menjadi salah satu faktor juga yang membuat Persiba mengalami kekalahan di Madura.


"Saya ucapkan selamat bagi Persepam [yang] memenangkan pertandingan. Di babak kedua, kondisi kami menurun. Pemain Persepam bisa menguasai bola di babak kedua. Hingga menit ke-90, kita kemasukan dua gol," jelas Didik.


Selain itu, Didik juga mengakui kekurangan timnya, terutama di sektor pertahanan yang terlalu banyak memberikan ruang kepada pemain Persepam. Sektor pertahanan Persiba dinilai masih terlalu mudah ditembus barisan penyerang lawan.


"Kurangnya pressure, kurang koordinasi, pemain kami mulai lengah. Apalagi gol kedua, jelas sekali pemain Persepam free. Tidak ada block sama sekali. Kemudian gol ketiga, karena counter attack. Ini jadi evaluasi bagi kami untuk ke depan," tambah Didik.


Sementara itu, Didik enggan mengomentari terciptanya gol Persepam di babak pertama yang dicetak Zaenal Arief. Gol itu sempat diprotes para pemain Persiba yang menilai posisi barisan penyerang Persepam telah berada dalam posisi off-side.


"Kita tidak bisa komentar apa-apa. Bila wasit sudah mengesahkan gol, keputusan wasit mutlak, dan tidak dapat diganggu gugat. Siapapun pasti kecewa kalau memang dirugikan. Inilah sepakbola kita," kata Didik. (gk-62)


Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Blog Archive

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Akikaseb - All Rights Reserved
Template Created by Maskolis Proudly powered by Blogger