Pimpinan produser program TV terkenal, Top Gear, mengungkapkan penyesalan atas komentar 'bercanda' dalam acara khusus di Myanmar yang dianggap rasis.
Dalam acara yang disiarkan Maret tersebut, pembawa acara Jeremy Clarkson menggunakan kata slope untuk seorang penduduk setempat yang berjalan di atas jembatan yang melintasi Sungai Kwai.
Pimpinan produser Andy Wilman mengatakan kata itu digunakan untuk bercanda 'merujuk pada kualitas jembatan yang dibangun dan pria Asia yang menggunakannya.
"Kami menyesalkan ketersinggungan yang disebabkannya."
Penggunaan kata slope -yang merupakan penghinaan bagi warga keturunan Asia- menyebabkan protes dan kemungkinan gugatan hukum dari Equal Justice, kantor hukum yang mengkhususkan diri pada kasus-kasus diskriminasi.
Kantor hukum itu bertindak atas nama seorang aktris kelahiran India, Somi Guha, yang berpendapat komentar Clarkson itu membuat BBC 'rasis secara kelembagaan'.
Top Gear -siaran tentang mobil yang disaksikan di banyak negara dunia- bukan pertama kalinya terlibat dalam kontroversi.
Tahun 2011, BBC meminta maaf dalam sebuah edisi yang menyebutkan orang Meksiko malas dan lemah.
Setahun kemudian, acara itu menyamakan mobil karavan dengan orang yang memiliki wajah rusak, yang belakangan menurut Dewan Komisaris BBC 'tidak tepat secara jurnalistik'.
0 komentar:
Posting Komentar